POLITIK BUSUK KOALISI PARPOL PEMERINTAH
Buruknya Presidential Threshold sudah semakin jelas kelihatan.
Banyak putra- putra terbaik bangsa yang mestinya dapat dicalonkan
menjadi Presiden dan Wakil Presiden, yang punya: Idealisme, Ilmu,
Negarawan, Prinsip, keberanian melawan IMF, World Bank, berani
bersebrangan dengan AS, tegas kepada investor china yang memasukkan
ribuan warganya dan membayar dengan harga mahal tenaga kerjanya.
Banyak putra terbaik bangsa yang mampu membawa nama Negara menjadi
berwibawa dimata masyarakat dunia, mampu menjaga persatuan dan keutuhan
Negara, semua golongan dihormati dan diperlakukan sama dalam penegakan
hukum, yang menggunakan kupingnya untuk mendengar suara rintihan rakyat,
kesulitan hidup rakyat, pendidikan, ekonomi, sosial, agama.
Banyak nama mestinya dapat di calonkan , dari Sumatra, dari Kalimantan,
dari Sulawesi, dari Makassar, tapi mengapa struktur politik kita
tampaknya seakan membentuk opini publik bahwa Presiden harus dari Jawa.
Pembagian kursi menteripun selalu mayoritas dari Jawa. Struktur politik
penguasalah yang membentuk opini publik menjadi seperti ini.
Partai koalisi Pemerintah yang menguasai struktur politik jangan berfikir akan aman-aman saja karena merasa besar dan perkasa, sombong, arogan menguasai sektor-sektor krusial pemerintahan untuk menunjukkan kamilah yang hebat, kamilah yang berkuasa.
Ingat kebijakan itu
tidak diam, kebijakan itu tidak untuk dirinya sendiri, kebijakan itu
tidak mengurung dirinya di dalam istana. Tapi kebijakan itu tampil
keluar menjumpai rakyat, menyentuh rakyat, sendi-sendi kehidupan rakyat.
Dan sentuhan itu sangat terasa.
Saat rakyat menilai kebijakan
itu menyentuh pendidikan, rakyat merasakan liberalisme pendidikan,
liberalisme perguruan tinggi, diskriminasi pendidikan, mata pelajaran
agama dikurangi dan mulai dipreteli satu persatu, slogan komunis sudah
ditampakkan "Agama adalah Candu, maka harus di singkirkan".
Ketika kebijakan itu menyentuh kelompok beragama, rakyat melihat umat
Islam selalu dibungkam, dikriminalisasikan hanya karena terbakar ghiroh
kecintaannya kepada Negaranya, bangsanya, mengkritik Pemerintah yang
semena-mena, tapi Pemerintah malah buang badan pemuka agama diberangus,
kebebasan berdakwah di intervensi secara brutal.
Ketika kebijakan
itu menyentuh rakyat, rakyat kelaparan karena beras dirumah sudah habis
dan harga beras tidak mampu di beli. Menterimu berkata, "Jika harga
beras mahal, maka rakyat miskin harus berhemat, biasanya makan 3x sehari
kurangi menjadi 2x sehari". Padahal untuk itulah kamu menjadi menteri,
mengapa harga beras bisa mahal, turunkan harga bukan rakyat miskin
disuruh berhemat.
Ketika kebijakan itu menyentuh rakyat, Negara
kita dikelilingi laut tapi garam kita impor. Minyak goreng kita impor,
sayuran, daging, gula, kedelai semua kita impor.
Ada apa dengan Negara ini?
Untuk apa Reklamasi di Teluk Jakarta?
Mengapa Tenaga Kerja China membludak dan digaji sangat mahal, sementara banyak rakyat mismin yang membutuhkan ukuran tangan.
Mereka butuh pekerjaan yang layak, mereka mau ekonomi mereka membaik, mereka ingin melihat anak-anak mereka berpendidikan tinggi.
Mengapa Tenaga Kerja China membludak dan digaji sangat mahal, sementara banyak rakyat mismin yang membutuhkan ukuran tangan.
Mereka butuh pekerjaan yang layak, mereka mau ekonomi mereka membaik, mereka ingin melihat anak-anak mereka berpendidikan tinggi.
Ingat...!!! Kesombongan kalian akan membuat kalian binasa. Hari ini
kalian merasa besarr dan berkuasa, apakah kalian berfikir kalian tidak
akan bisa jatuhh karena berada pada puncak kekuasaan??. Seekor Gajah
dapat jatuh dengan mudah jika melewati tanah yang licin, berlumpur dan
berair. Tanah itu adalah rakyat yang kalian injak dengan gagahnya.
Kekuasaan kalian akan runtuhh dan kalian akan jatuhh.
Kalian
tidak boleh berkuasa lagi. Belum 5 tahun berkuasa tapi terasa sudah
berabad-abad dalam penjajahan. Rezim ini seperti penjajah Hindia
Belanda.
Kejahatan terbesar rezim ini adalah menjajah bangsa
sendiri. Kalian buat kebijakan menyengsarakan rakyat. Kehidupan politik
Negara kalian rusak, kehidupan sosial agama kalian buat jurang pemisah
yang sangat dalam.